Rabu, 01 Februari 2017

11 Manfaat Melukis Sebagai Hobi Menyenangkan

Sponsors Link 
Melukis adalah kegiatan yang menyenangkan. Melalui kegiatan ini kita dapat mengekspresikan kreativitas kita. Selain itu, melukis juga tidak mahal. Hanya dengan pensil dan selembar kertas kita dapat membuat suatu karya dari melukis. Dikarenakan melukis merupakan kegiatan yang mudah untuk dilakukan, maka banyak orang yang mengisi waktu luangnya dengan melukis. Selain itu, ternyata kegiatan ini memiliki beberapa manfaat. Adapun manfaatnya, sebagai berikut :
1. Meningkatkan kemampuan berkomunikasi
Melukis membantu kita untuk berkomunikasi secara berbeda melalui bahasa personal. Ini merupakan manfaat yang baik bagi orang-orang yang memiliki permasalahan dalam berkomunikasi ataupun dalam mengekspresikan diri sendiri, seperti autisme, disabilitas  dan lainnya.
2. Sarana Terapi
Melukis adalah kegiatan individu baik di dalam ruangan maupun luar ruangan. Melalui kegiatan ini seseorang dapat membuat dunia sesuai dengan keinginannya dimana segalanya menjadi mungkin. Stimulus dari otak kreatif akan membawa seseorang ke suatu tempat yang positif di luar dunia realitas, yang memberikan kenyaman, menumbuhkan perasaan menyenangkan, dan sebagainya. Hal ini dikhususkan bagi orang-orang yang mengalami kondisi kegelisahan dan agresi.
3. Menghilangkan stress
Meskipun manfaat utama dari melukis melibatkan aspek emosional seseorang. Tetapi, banyak orang yang melukis untuk menghilangkan stress. Tekanan dalam kehidupan juga dapat membuat kita lelah. Melukis dapat membuat seseorang merasa rileks. Mereka mampu mengubah stress tersebut ke dalam bentuk warna dan gambar. Sementara mereka meninggalkan dunia yang penuh kekhawatiran dan ketakutan, mereka kemudian masuk ke dunia yang menyenangkan. Menurunkan stress dapat mengurangi risiko penyakit psikis.
4. Mobilitas
Belajar memegang kuas atau pensil dapat menolong kita dalam mengatur gerakan tangan, serta menstimulasi koneksi otak kita di waktu yang bersamaan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan koordinasi. Melukis juga menolong orang-orang lanjut usia dalam memperkuat kemampuan motorik mereka.
5. Meningkatkan kecerdasan emosional
Emosi adalah bagian dari dunia kreatif yang kita miliki. Melalui melukis kita dapat mengalirkan emosi kita, sehingga membantu untuk menghasilkan harmoni antara hati dan pikiran yang akan membawa kita pada perasaan bahagia, cinta, empati, dan kedamaian. Dalam kondisi yang sedang kacau, visualisasi dan relaksasi yang didapatkan dari melukis adalah suatu alat untuk mengatur emosional, energi, dan kehidupan spiritual.
6. Meningkatkan kepercayaan diri
Mengetahui hasil kerja keras kita memliki hasil yang baik, dapat membuat diri kita senang dan merasa lebih baik dalam menyelesaikan lukisan kita. Sehingga, dapat menstimulasi rasa kepercayaan diri kita. Mendapatkan respon yang positif dari orang-orang yang melihat lukisan kita juga dapat meningkatkan rasa kepercayaan diri kita.
7. Meningkatkan kemampuan mengingat
Di sisi lain, manfaat kesehatan dari melukis juga dirasakan oleh orang yang mengalami penyakit Alzheimer. Meskipun, mereka memilki masalah pada ingatan mereka, melukis dapat membantu mereka dalam meningkatkan kemampuan mengingat atau memanggil kembali ingatan. Dengan melukis penderita Alzheimer dilatih untuk meningkatkan ketajaman dalam berimajinasi dan berpikir.

sponsored link  
8. Meningkatkan kreativitas
Melukis akan menggunakan imajinasi kita, seperti membuat suatu pemandangan, orang-orang, maupun bentuk lainnya. Seseorang dapat melukiskan emosi dan menghasilkan gambar abstrak sebagai outputnya. Sehingga meningkatkan kemampuan artistik yang ada pada otak kanan kita. Selain itu, otak kiri yang biasanya dominan pada kemampuan analisis, dapat juga terstimulasi untuk menghasilkan kreativitas.
Mengetahui hal tersebut, melukis sangat direkomendasikan untuk anak-anak. Dibuktikan, banyak anak-anak yang sedang mengalami perkembangan di umurnya lebih banyak memilih kegiatan melukis. Dengan melukis, dapat mengembangkan kemampuan otak mereka, mereka akan lebih siap dalam menyelesaikan tugas akademik. Selain itu, mereka dapat lebih mudah dalam mendapatkan teman karena dalam melukis akan ada kegiatan sharing dengan teman-temannya.
9. Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah
Melukis juga dapat meningkatkan kemampuan dalam beripikir kritis dan memecahkan masalah. Nyatanya, melukis memungkinkan seseorang untuk menyadari bahwa terdapat banyak solusi untuk menyelesaikan satu permasalahan. Dalam menghasilkan suatu karya, seseorang akan dilatih untuk mengembangkan suatu teknik dimana mengubah kertas putih menjadi suatu karya serta melatih untuk berpikir yang out of the box.
10. Meningkatkan kemampuan observasi
Melukis dapat meningkatkan kemampuan observasi seseorang dengan lingkungan sekitarnya. Hal tersebut berhubungan dengan properti melukis seperti pewarnaan, shading, dan lainnya. Mata kita akan terlatih untuk menyesaikan sesuatu yang merumitkan dalam menyelesaikan lukisan. Sehingga, akan meningkatkan konsentrasi otak kita. Dengan demikian, kemampuan observasi juga akan meningkat seiring terbiasanya diri kita untuk melukis.
11. Menambah penghasilan
Beberapa manfaat lain dari melukis selain manfaat bagi kesehatan, terdapat juga manfaat bagi kehidupan pada sisi lain. Melukis juga dapat menjadi suatu aktivitas yang konvensional. Banyak orang yang hobi melukis kemudian menjadikannya sebagai mata pencaharian maupun penghasilan tambahan.



http://manfaat.co.id/manfaat-melukis 

cara menjadi desainer

Pelajari Tentang Desain

  1. Gambar berjudul Be a Designer Step 1
    1
    Pikirkanlah objek-objek yang sudah di desain di sekitar Anda secara kritis. Coba perhatikan apa yang Anda suka dan tidak suka dari desain tersebut, lalu mulailah berpikir apa yang membuat desain tersebut lebih baik atau lebih cocok dari desain yang lain.
    • Apapun yang dibuat oleh manusia pasti memiliki desain, apakah itu grafis, situs, ataupun aksesoris perhiasan.
    • Perhatikan seberapa baiknya fungsi desain tersebut, perhatikan pula penampilannya.
    • Berlatihlah untuk melihat aspek desain tertentu secara spesifik, dan bagaimana aspek-aspek ini bersatu padu secara keseluruhan.
    • Contohnya, jika Anda melihat desain grafis, perhatikanlah bagaimana warna, garis, ukuran, teks, dan bentuknya yang membuat desain tersebut menarik, dan bagaimana desain tersebut menyampaikan maknanya.
  2. Gambar berjudul Be a Designer Step 2
    2
    Anggaplah sebuah desain sebagai cara memenuhi kebutuhan atau menyelesaikan masalah. Sebuah desain berfungsi untuk membuat barang-barang terlihat menarik, dan desain pun berbeda dengan jenis seni lainnya karena desain ini memiliki penerapan praktis.
    • Sebuah lambang, misalnya, merupakan jenis desain grafis yang membantu sebuah merek atau perusahaan dapat dikenal dengan cepat.
    • Tujuan dari sebuah pakaian adalah untuk menutup bagian tubuh, selain itu untuk membuat pemakai nya terlihat lebih menarik.
    • Dasbor mobil di desain untuk membuatnya agar mudah untuk dapat membaca beragam ukuran/meteran, juga untuk meingkatkan penampilan interior mobil.
  3. Gambar berjudul Be a Designer Step 3
    3
    Berlatihlah berkomunikasi secara visual. Seorang desainer harus bisa menggambar atau membuat desain lainnya untuk dijelaskan pada orang lain, seperti pada rekan desainer dan pengusaha pabrik.
    • Dengan mempelajari bagaimana menyampaikan apa yang Anda bayangkan secara visual, Anda dapat mengembangkan dan mempelajarinya secara detail. Banyak gambaran yang Anda bayangkan di kepala Anda atau jelaskanlah dengan kata-kata.
    • Menggambar merupakan cara yang sangat baik bagi para desainers, namun jangan khawatir jika Anda tidak dapat menggambar sebuah foto secara realistis. Gambar atau lukisan seorang desainer tidak perlu berupa karya yang luar biasa, Anda hanya perlu menggambarkan ide-ide Anda dengan cepat untuk membantu Anda menyelesaikan produk yang Anda buat. Menjiplak pun sangat diperbolehkan.
    • Selain menggambar, seorang desainer juga perlu menggunakan benda-benda seperti maket, bentuk dasar, dan komputer untuk memvisualisasikan desain mereka.
  4. Gambar berjudul Be a Designer Step 4
    4
    Perhatikan bagaimana barang-barang dibuat. Jika Anda bekerja sebagai desainer, Anda tidak hanya mempertimbangkan bagaimana barang tersebut enak dilihat, namun Anda juga harus mempertimbangkan bagaimana desain Anda diimplementasikan.
    • Seorang desainer sepatu harus memilih aspek teknis dalam membuat sepatu, seperti dimana kulit sepatu akan dijahit dan jenis tapak sepatu apa yang akan digunakan.
    • Untuk objek seperti tempat telepon genggam, seorang desainer industri harus memikirkan jenis plastik apa dan bagaimana proses cetakan yang akan digunakan, dan bagaimana setiap bagian dikaitkan secara bersamaan.
  5. Gambar berjudul Be a Designer Step 5
    5
    Temukan sumber informasi terbaik. Selain majalah desain, carilah buku mengenai proses, prinsip, dan metode desain.
    • Cobalah membaca buku dan memutar video mengenai pembuatan pakaian, metode produksi pakaian, dan teknik lainnya.
    • Bahkan jika Anda tidak mengerti apapun, cobalah memikirkan proses teknis apa yang Anda sukai.
    • Belajar mengenai desain jauh lebih baik daripada membaca majalah fashion dan dekorasi, meskipun majalah ini pun merupakan sumber terbaik untuk mengetahui trend terbaru.
  6. Gambar berjudul Be a Designer Step 6
    6
    Pelajari tentang desainer yang karyanya Anda kagumi. Mengetahui filosofi desain, latar belakang pendidikan, dan kebiasaan bekerja mereka yang dapat membuat Anda memahami ketertarikan dan ambisi Anda.
    • Lakukanlah penelitian di internet, bacalah biografi nya, dan lihatlah film dokumentasi mengenai desainer terkenal, dan perhatikan bagaimana karir mereka dapat terbentuk.
    • Ingatlah bahwa Anda juga dapat menjadi desainer yang sukses, bahkan jika Anda tidak berasal dari Paris atau New York. Pikirkanlah bagaimana latar belakang dan imajinasi Anda dapat membuat desaign Anda unik.
    • Anda juga perlu mencoba melihat desainer yang tidak Anda sukai. Temukan bagaimana mereka bertolak belakang dengan orang-orang yang Anda kagumi – atau mungkin berikan penghargaan baru terhadap karya mereka.
  7. Gambar berjudul Be a Designer Step 7
    7
    Berpikirlah untuk masuk ke sekolah desain. Sekolah desain adalah cara terbaik untuk mendapatkan informasi mengenai desain, pelajari kebiasaan dan teknik yang baik, dan bergabunglah dengan desainer lainnya.
    • Bersekolah di sekolah khusus desain selama 4 tahun merupakan cara yang sangat baik untuk memulai karir sebagai desainer, namun hal ini bukan satu-satunya pilihan.
    • Banyak universitas juga memiliki program desain.
    • Mulailah mengambil lokakarya atau latihan diploma di sekolah desain. Banyak sekali program intensif yang hanya membutuhkan waktu 3 minggu hingga 2 tahun.
  8. Gambar berjudul Be a Designer Step 8
    8
    Jangan terobsesi jika Anda tidak yakin jenis desain apa yang ingin Anda tekuni. Jangan khawatir juga jika ketertarikan pada dunia desain bukan merupakan sesuatu yang Anda harapkan di awal jalan karir Anda.
    • Banyak desainer mulai di bidang lain, seperti seni rupa, arsitektur, atau marketing, dan yang lainnya mungkin tidak pernah belajar secara formal.
    • Memang butuh beberapa waktu untuk mengetahui aspek desain apa yang Anda kuasai, dan terkadang Anda tidak dapat mengantisipasi respon orang lain mengenai desain Anda.
    • Satu-satunya cara untuk mengetahui karir desain Anda adalah dengan terus membuat desain dan tunjukkan karya Anda!

Bagian 2
Mengembangkan Kemampuan Desain Anda

  1. Gambar berjudul Be a Designer Step 9
    1
    Carilah cara untuk membuat desain secara profesional secepat mungkin. Belajar dan berlatih memang baik, namun hal yang benar-benar dapat membuat karir desain Anda naik ke tingkat selanjutnya adalah pengalaman yang nyata.
    • Ketika orang-orang membayar karya Anda, hal tersebut akan membuat Anda lebih mengerti apa yang Anda harapkan sebagai seorang desainer.
    • Hal ini mungkin akan mengurangi kembimbangan Anda. Anda akan menemukan hal terpenting apa yang perlu Anda lakukan dalam menyelesaikan proyek Anda. Kadang sebagai murid kita cenderung terlalu rewel dan pemilih.
    • Berpikirlah untuk melakukan magang di perusahaan desain. Hal ini akan memberikan perasaan luar biasa dalam diri Anda jika Anda dapat bekerja di lingkungan yang profesional.
    • Anda juga dapat mengambil proyek sementara. Lihatlah kontak personal Anda dan carilah kesempatan untuk mengerjakan proyek sementara secara online, lalu secara perlahan carilah klien atau pelanggan.
  2. Gambar berjudul Be a Designer Step 10
    2
    Pelajari bagaimana caranya bekerjasama. Sebagai desainer yang profesional, Anda akan sering bekerja dengan orang lain dalam satu tim, dan Anda harus tahu bagaimana caranya berbagi dan menjadi representasi tim.
    • Penting untuk tetap bekerjasama, daripada menjadi kompetitor desainer lain. Hal ini akan membantu Anda untuk menyelesaikan banyak pekerjaan lebih cepat dan juga mendapatkan proyek yang lebih baik.
    • Jangan remehkan seberapa banyak hal yang Anda pelajari dari rekan Anda. Jika satu orang saja dapat memberikan banyak ide pada Anda, apalagi jika banyak orang yang memberikannya? Lebih banyak kepala jauh lebih baik daripada satu kepala saja.
    • Kerjasama juga dapat membuat keputusan Anda lebih efisien. Anda dapat mendapatkan keuntungan dari perspektif orang lain.
    • Jangan memaksakan diri Anda untuk melakukan apapun oleh diri Anda sendiri. Lebih penting jika pekerjaan tersebut selesai – bahkan jika hasilnya bukan merupakan hal yang Anda bayangkan sebelumnya. Belajarlah untuk bekerjasama.
  3. Gambar berjudul Be a Designer Step 11
    3
    Jangan khawatir untuk menemukan “gaya” Anda secepat mungkin. Akan jauh lebih penting jika Anda mempertahankan “gaya” Anda, namun dalam waktu yang bersamaan, penting juga untuk Anda agar tidak panik jika Anda tidak dapat memilih gaya apa yang ingin Anda gunakan pertama kali.
    • Kadang Anda membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menemukan karya seperti apa yang benar-benar unik di mata Anda, dan biasanya hal ini terjadi dengan tidak sengaja.
    • Jangan takut mengambil inspirasi dari apa yang orang lain sudah lakukan, dan gabungkan inspirasi tersebut dengan karya Anda dari waktu ke waktu. Anda perlu mencoba banyak hal yang berbeda.
    • Tentu saja, Anda tidak ingin meniru desain yang palsu, namun desainer juga sering dipengaruhi oleh desainer lain. Hindari untuk tidak jatuh kedalam “krisis identitas” ketika Anda khawatir bahwa Anda tidak dapat memiliki gaya yang cukup unik dalam desain Anda.
    • Ingatlah bahwa sebuah “gaya” berkembang seiring berjalannya waktu. “Gaya” khas dari desainer hebat sering menjadi lebih nyata dalam karir mereka.
  4. Gambar berjudul Be a Designer Step 12
    4
    Buatlah kesalahan. Jangan terlalu fokus pada satu proyek saja, terutama jika Anda baru saja memulai. Sebagai desainer pemula, Anda pasti akan membuat banyak kesalahan, dan lebih cepat Anda menyelesaikannya, maka akan lebih baik juga.
    • Daripada hanya membuat satu desain pada satu waktu, lebih baik Anda mengerjakannya secara sedikit demi sedikit. Hal ini akan memberikan Anda ruang untuk menguji ide-ide Anda, daripada terlalu khawatir jika Anda mengambil keputusan yang salah hanya untuk satu helai pakaian.
    • Pikirkanlah untuk membuat rancangan desain yang sangat penting. Pertama buatlah sketsa dan bentuk dasar secara cepat untuk menghemat bahan dan menghindari penggunaan bahan yang mahal, juga agar tidak menyita waktu Anda dengan membuat beberapa kesalahan.
    • Carilah cara tercepat untuk membuat barang-barang. Untuk bentuk dasar, buatlah barang dari bahan murah yang mudah dibuat. Anda tidak perlu mengukir apapun dari mahoni.
  5. Gambar berjudul Be a Designer Step 13
    5
    Selalu siap untuk menemukan ide. Anda harus memiliki kamera dan buku sketsa yang mudah dibawa, dan kumpulkan desain yang Anda pikir menarik.
    • Cari inspirasi dimanapun. Inspirasi tidak perlu datang dari desain orang lain ataupun desain terbaru saat ini – inspirasi seringkali datang secara alami atau dari hal-hal yang terjadi dengan tidak sengaja.
    • Anda harus memiliki sistem pengarsipan yang baik dan lihatlah kumpulan ide-ide Anda secara rutin.
  6. Gambar berjudul Be a Designer Step 14
    6
    Seimbangkan keinginan Anda dengan ketekunan. Anda pasti lelah jika membuat desain dalam waktu 24/7, sehingga jangan takut jika antusias Anda kadang berkurang.
    • Carilah inspirasi secara aktif. Jika Anda merasa sedang tidak dapat membuat desain, pergilah ke museum atau melihat-lihat desain yang menarik.
    • Anda harus memiliki waktu rutin ketika Anda membuat desain. Inspirasi terkadang tidak begitu lama diam di kepala Anda kecuali jika Anda cepat duduk dan mengerjakannya.
  7. Gambar berjudul Be a Designer Step 15
    7
    Tetaplah bersikap positif. Pahamilah bahwa dari waktu ke waktu Anda akan meragukan kemampuan Anda, atau Anda juga mungkin dapat mendapatkan respon yang negatif, namun hal ini merupakan bagian dari proses pembelajaran.
    • Jangan khawatir jika karya Anda terkadang tidak bagus, bahkan sangat buruk. Kesalahan sering menjadi guru terbaik daripada kesuksesan.
    • Jangan ambil kritikan secara personal. Hanya karena seseorang tidak setuju dengan pendekatan Anda, bukan berarti Anda desainer yang buruk.
    • Jika Anda mendapatkan respon negatif, pikirkanlah bahwa Anda seharusnya melakukannya lebih baik. Terbukalah jika ada yang memberikan saran karena hal tersebut baik untuk mengembangkan kemampuan Anda.
    • Jika Anda tidak setuju, ambillah opini lebih banyak lagi. Tidak setiap orang harus menyukai desain Anda, dan Anda mungkin membutuhkan orang yang berbeda untuk merespon desain Anda.
  8. Gambar berjudul Be a Designer Step 16
    8
    Ketahuilah kapan waktunya untuk beristirahat. Terkadang Anda perlu membiarkan alam bawah sadar Anda berada istirahat, sehingga Anda dapat kembali bekerja dengan perspektif yang baru dan segar.
    • Jika Anda terus-menerus bekerja tanpa henti, terkadang Anda tidak dapat berpikir lagi, mulai panik, atau membuat kesalahan. Perhatikanlah kapan Anda kehilangan fokus.
    • Cobalah tentukan jadwal yang bagus kapan waktunya bekerja dan beristirahat. Dalam satu hari setiap orang memiliki waktu dimana mereka lebih produktif. Cobalah perhatikan kapan waktu produktif Anda.
    • Merencanakan untuk memiliki waktu beristirahat sangatlah penting. Bekerja terlalu keras dapat membuat Anda amat lelah sehingga Anda menjadi sedikit tidak produktif dalam waktu yang cukup lama.
    http://id.wikihow.com/Menjadi-Seorang-Desainer

Bagian 3
Menjual Desain Anda

  1. Gambar berjudul Be a Designer Step 17
    Anda perlu memiliki portfolio yang baik. Portfolio adalah tempat untuk menunjukkan kemampuan desain Anda, dan penting untuk wawancara pekerjaan, lamaran beberapa sekolah, dll.
    • Selalu tunjukkan karya terbaik Anda, dan presentasikan karya Anda se-profesional mungkin. Anda tidak perlu menjelaskan karya Anda, atau menunjukkan karya Anda yang belum selesai dibuat.
    • Pikirkan juga mengenai portofolio online, sehingga klien dan pegawai dapat melihat karya Anda sebaik mungkin.
    • Carilah cara bagaimana membuat portfolio dengan format yang benar dan terlihat profesional.
  2. Gambar berjudul Be a Designer Step 18
    Ingatlah bahwa desain adalah bisnis. Memiliki sifat profesional dan memiliki sedikit pengetahuan mengenai dunia bisnis sangatlah penting untuk karir desain Anda.
    • Bahkan desainer paling terkenal pun harus memasarkan dirinya. Membutuhkan waktu untuk membuat strategi persepektif bisnis tidak berarti Anda “tidak menjual.”
    • Apapun jenis desain yang Anda geluti, klien dan pembeli hanya akan tertarik dengan Anda jika mereka pikir desain Anda akan mengembangkan bisnis mereka.
    • Pahami bagaimana desain Anda dapat memberikan keuntungan bagi orang lain, hal ini dapat membantu Anda menemukan cara bagaimana memasarkan diri Anda.
  3. Gambar berjudul Be a Designer Step 19
    Anda harus mau dibayar. Semakin Anda dapat mengembangkan diri Anda melalui desain, semakin banyak pula waktu yang Anda miliki untuk membuat desain. Carilah cara untuk mendapatkan penghasilan dari apa yang Anda sukai.
    • Berpikirlah secara kreatif mengenai cara memasarkan desain Anda. Jika ada jenis desain tertentu yang ingin Anda buat, pikirkanlah perusahaan apa yang mau membayar desain Anda.
    • Temukan seberapa banyak klien yang mau membayar desainer untuk jenis karya tertentu, dan lihatlah apa yang dapat Anda lakukan untuk menambah penghasilan Anda.
    • Selain itu, desain yang dibayar akan membuat Anda mencoba hal-hal baru yang dapat membantu perkembangan Anda sebagai desainer. Anggaplah bahwa menghasilkan uang merupakan alat untuk mempelajari apa yang berhasil dan apa yang tidak.
  4. Gambar berjudul Be a Designer Step 20
    Berpikirlah lebih spesifik dalam satu bidang, namun jangan paksa diri Anda untuk cepat memutuskannya. Ada banyak jenis karya desain yang berbeda, dan Anda mungkin sebagai desainer pemula tidak menyadari semua pilihan Anda.
    • Ada banyak jenis profesi desain, dan beberapa diantaranya tidak begitu dikenal kecuali oleh perusahaan desain
    • Tetaplah buat pilihan Anda terbuka, dan lakukan beberapa penelitian mengenai karir desain yang kurang begitu terkenal. Banyak orang yang masuk dunia desain berpikir dirinya akan menjadi desainer terkenal, namun masih banyak pekerjaan lainnya yang menarik.
    • Berikut ini adalah karir desain yang kurang begitu dikenali:
      • Perancang kemasan
      • Perancang lingkungan
      • Perancang tampilan
      • Pembuat produk
      • Spesialis pakaian
      • Pembuat cinderamata
  5. Gambar berjudul Be a Designer Step 21
    Lihatlah diri Anda sebagai desainer terbaik. Sebagai seorang desainer, terlihat dan bertindak profesional merupakan perantara antara bagaimana Anda menyampaikan kemampuan Anda dengan dunia sekitar Anda.
    • Orang-orang mungkin akan mengharapkan karya yang lebih baik dari Anda jika Anda dapat menunjukkan kompetensi Anda, tidak hanya melalui karya Anda, namun juga melalui bagaimana Anda menunjukkan diri Anda.
    • Adillah pada desain Anda dengan memberikan perhatian pada gambaran profesional Anda. Bertindaklah sebagai bagian dari desainer yang berkemampuan luar biasa, dan orang-orang akan melihat karya Anda lebih baik lagi.
  6. Gambar berjudul Be a Designer Step 22
    Lakukan apa yang paling Anda sukai. Menginginkan karir desain yang menarik dan bergengsi dapat membuat Anda bekerja lebih keras, namun carilah motivasi dari pekerjaan itu sendiri.
    • Terlalu berambisi pun tidak akan pernah membuat desain Anda lebih baik. Carilah masalah untuk diselesaikan yang membuat Anda senang, dan proyek yang Anda rasa benar-benar bagus dan berguna.
    • Selanjutnya, jika Anda benar-benar menyukai apa yang Anda lakukan, Anda akan menemukan cara untuk memasarkan diri Anda. Apapun yang terjadi, jangan menyerah!



    http://id.wikihow.com/Menjadi-Seorang-Desainer

18 Langkah Mudah Menjadi Desainer Sukses


Fashion merupakan hal yang menarik untuk dibahas dari segi apapun. Dari segi konsumen, mereka selalu tertarik untuk menggunakan dan mengikuti perkembangan yang terjadi. Apalagi jika ada produk fashion yang unik, murah, dan berkualitas. Dari segi desainer, tentu menarik juga mengingat pangsa pasarnya yang pasti meluas dan tidak pernah habis (tentu saja karena jumlah manusia selalu bertambah). Suatu peluang yang empuk jika menembus industri ini.
Beragam cara bisa ditempuh untuk terlibat di dalamnya. Beragam profesi dan bisnis bisa ditekuni. Beberapa di antaranya adalah dengan menjadi perancang busana (desainer), jurnalis fashion, ‘fashion stylist’, dan lain sebagainya. Dalam artikel ini, yang akan dibahas detail adalah tentang bagaimana menjadi desainer sukses.
Desainer sukses merupakan impian banyak orang. Tidak hanya satu-dua orang yang ingin menjadi desainer. Bagi desainer pemula, mereka sering bingung dari mana untuk memulai. Sering kali mereka merasa memiliki bakat di bidang fashion atau tertarik dengan fashion. Namun setelah itu pertanyaan yang muncul adalah, “Apa yang harus saya lakukan selanjutnya?”. Melalui artikel ini, Tim BisnisHack akan menjawab keresahan para desainer pemula. Yuk simak langkah-langkahnya. 

1. Kukuhkan niat
Sebelum melangkah ke tahap selanjutnya, tahap pertama ini merupakan hal yang harus dipikirkan terlebih dahulu. Kukuhkan niat. Tanyakan lagi pada diri sendiri keinginan untuk menjadi desainer. Apakah keinginan tersebut benar-benar berasal dari hati, atau sekedar ikut-ikutan, atau karena adanya kesempatan dan peluang bisnis yang menjanjikan. Dengan menjawab pertanyaan tersebut, Anda akan tahu bagaimana dan kemana akan melangkah.
Jika keinginan menjadi desainer berasal dari hati dan memang panggilan jiwa, Anda tidak perlu menemukan motivasi dan pasti akan terus berjuang. Lain lagi jika alasan untuk menjadi desainer berasal dari pihak luar. Disuruh orang tua misalnya, perlu ditemukan motivasi yang kuat untuk tetap berjuang pada garis yang akan dipilih karena pada dasarnya garis tersebut bukan bagian dari diri Anda. 
Di luar sana, banyak sekali desainer fashion yang sukses. Mereka memiliki segalanya, popularitas, kekayaan, dan keahlian. Namun yang perlu menjadi catatan adalah banyak juga yang tidak sukses yang namanya tidak pernah disebutkan dalam sejarah. Semua orang berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik. Sekali lagi, kukuhkan niat dan jangan buang waktu. Jika memang menjadi keinginan, segera kembangkan kemampuan. Namun jika karena dorongan orang lain, temukan motivasi atau tinggalkan. 
2. Kembangkan kemapuan
Setelah pengukuhan niat, langkah selanjutnya adalah mengembangkan kemampuan. Jika Anda ingin menjadi desainer fashion yang sukses, mengembangkan kemampuan adalah hal pertama yang harus dilakukan. Desainer yang sukses memiliki segudang kemampuan yang berkaitan dengan fashion. Tidak hanya sebatas memadu-madankan warna atau pandai menggambar. Namun lebih dari itu.
Menjadi desainer fashion berarti harus memiliki beragam kemampuan dasar. Kemampuan dasar yang wajib dimiliki adalah pandai menggambar, memiliki kemampuan pemilihan warna dan corak yang bagus, mampu memvisualisasikan konsepnya dalam tiga dimensi, dan kemampuan mekanis seperti menjahit dan menggunting semua jenis bahan pakaian. Perisapkan hal di atas sedini mungkin, semuda mungkin. 
Yang perlu digarisbawahi adalah kemampuan mekanis, menggunting dan menjahit. Kemampuan ini biasanya tidak terlahir karena bakat namun karena latihan. Anda bisa mengikuti kursus jahit atau belajar dengan teman yang bisa menjahit. Pahami juga sifat-sifat bahan pakaian. Pahami bagaiman reaksinya jika bahan tersebut digunakan, apakah menimbulkan panas bagi si pemakai atau tidak, bagaiman jika si pemakai banyak gerak, apakah cepat kusut atau tidak, dan sebagainya.
3. Belajar secara komprehensif dari desainer yang sudah ada
Pelajari desain-desain yang sudah dibuat oleh para desainer sukses. Namun jangan hanya sekedar mempelajari konsepnya saja. Pelajari latar belakang mereka, bagaimana corak mereka, proses belajar yang dilakukan, di mana mereka belajar, dan lain sebagainya. Dengan mengetahui hal tersebut, akan membantu Anda untuk melahirkan inspirasi.
4. Belajar lebih banyak
Jika ada kesempatan, ambil kuliah dengan jurusan fashion atau kursus singkat yang berhubungan dengan desainer. Hal tersebut akan membantu meningkatkan kemampuan karena perngaruh lingkungan. Jika Anda ingin kuliah, FDIM dan Parsons merupakan sekolah desain yang paling populer di Amerika Serikat. Banyak materi yang bisa dipelajari di sana yaitu menggambar, warna dan komposisi, pembuatan corak, dan penghiasan. Keuntungan lainnya, sebagian besar sekolah fashion bekerja sama dengan industri fashion sehingga memungkinkan siswa-siswinya untuk bekerja di perusahaan tersebut.
Jika tidak memiliki kesempatan atau keterbatasan biaya,ajukan proposal untuk magang di industri fashion. Buat portofolio yang cukup mengesankan bagi perusahaan. Namun jangan sakit hati jika mereka memberikan pekerjaan kasar. Anda harus mau sedikit berbesar hati menerima hal ini meskipun Anda memiliki kemampuan yang lebih. Kadang perusahaan memperlakukan demikian karena untuk menguji kesungguhan Anda untuk bekerja di sana. Setidaknya relasi dan jaringan sudah didapat.
5. Tentukan bidang fashion yang digemari
Seseorang tidak bisa menguasai semua hal. Seorang ilmuwan matematika, belum tentu ahli di bidang fisika. Begitu juga sebaliknya. Mereka yang bisa semua ilmu, dapat dipastikan bahwa pengetahuan yang dimiliki tidak cukup mendalam. Lakukan spesialisasi terhadap satu hal.
Ada empat bidang dalam dunia fashion. Bidang tersebut yaitu, haute couture, ready-to-wear, leisure gear, dan mass market. Dari empat bidang di atas, nantinya Anda juga harus memilih menjadi sub-bidang. Sub-bidang inilah yang kemudian akan menjadi fokus Anda. Sub-bidang terbagi menjadi beragam busana seperti busana wanita, busana pria, anak-anak, aksesoris, pakaian olahraga, dan lain-lain. Untuk mengetahui bidang apa yang menjadi passion, dipelrukan perjalanan panjang. Jelajahi satu per satu semua bidang. Masing-masing mempunyai keunikannya sendiri.
6. Lakukan perencanaan sederhana
Sebelum menjajaki semua bidang fashion, biasanya seseorang sudah memiliki ketertarikan atau kekuatan tersendiri di salah satu bidang. Mungkin saja Anda jagoan di bidang aksesoris, atau Anda akan merasa puas jika mendesain busana wanita
7. Siapkan diri untuk terjun di dunia industri fashion
Sebelum terjun ke dunia fashion, lakukan penilaian terhadap kemampuan Anda. Lakukan penilaian secara jujur, jangan memaksakan diri agar dapat diterima di industri fashion. Pelajari lagi bagian yang belum dimengerti. Hal ini mengingat bahwa persaingan di bidang fashion cukup ketat. Anda bisa saja mencintai busana namun busana hanya merupakan satu bagian kecil dalam dunia fashion.
Lebih dari sekdar tahu, banyak kemampuan lainnya yang ‘tak terihat’. Banyak hal terjadi di industri fashion. Kemampuan tak terlihat itu seperti komunikasi yang baik, siap bekerja sangat keras, mampu menerima kritikan, mampu beradaptasi dengan berbagai macam klien dan bos, dan menuntuk kedisiplinan yang tinggi. 
8. Cocok dan tidak cocok
Sebelum melangkah lebih jauh lagi, kenali kecocokan ini atau ketidakcocokan ini. Profesi sebagai desainer cocok untuk Anda jika memiliki alasan berikut ini. Pertama, pekerjaan ini merupakan suatu pekerjaan yang akan ditekuni dalam jangka panjang. Kedua, ketidakpastian bukan menjadi suatu masalah besar karena percaya bahwa apa yang dilakukan adalah benar. Ketiga, Anda selalu memiliki ide-ide yang cemerlang dan segar. Keempat, mampu mendengarkan klien dengan baik. Kelima, Anda hidup, makan, da bernafas dengan fashion. 
Profesi ini tidak cocok untuk Anda dengan alasan berikut ini. Pertama, Anda tidak bisa mengendalikan tekanan dengan baik. Kedua, ketidakpastian merupakan hal yang harus dihindari. Ketiga, karir yang diinginkan sedang-sedang saja, tidak terlalu sibuk tapi juga tidak terlalu menganggur. Keempat, pujian merupakan hal yang Anda senangi. Kelima, melakukan pekerjaan dengan arahan dan instruksi adalah lebih nyaman daripada tanpa instruksi. Keenam, banyak hal yang menjadi ketertarikan selalin fashion.
Bagian yang manakah Anda? Pertama atau kedua? Semua keputusan ada di tangan Anda. Dunia fashion merupakan dunia yang selalu berkembang dan dinamis. Oleh karena itu, dibutuhkan pula pemikiran yang dinamis dan benar-benar kreatif. 
9. Pelajari sisi bisnis dunia fashion
Menjadi desainer sukses tidak hanya membutuhkan talenta dan kreativitas. Talenta dan kreativitas memang sangat diperlukan, namun itu saja tidak cukup. Lengkapi keahlian dengan Anda dengan mempelajari bisnis dan pemasaran. Jangan sampai Anda ketinggalan informasi. Sebagai referensi, baca jurnal-jurnal fashion seperti ‘Women’s Wear Daily’. Kebanyakan jurusan fashion yang ditempuh di jalur perguruan tinggi, mengajarkan bisnis dan pemasaran.
10. Jangan hanya belajar desain
Dalam industri fashion,terdapat rantai yang saling terkait. Setiap orang memiliki spesialisasinya sendiri. Anda harus mempelajari siapa bekerja di bidang apa. Pelajari juga apa yang mereka kerjakan. Perhatikan bagaiman jurnalis fashion bekerja, perhatikan bagaimana bagian pemasaran bekerja, perhatikan bagaimana ‘fashion stylist’ bekerja. Dengan demikian, Anda akan memiliki pemahaman yang utuh terhadap industri fashion. Anda juga mampu melihat peristiwa dari sudut pandang mereka.
11. Pahami konsumen dengan baik
Bagian ini tidak boleh dilewatkan jika Anda ingin menjadi desainer sukses. Pahami berapa harga yang berseida dibayar untuk suatu produk, pahami bagaimana gaya mereka, cari tahu di mana mereka biasa belanja, cari tahu apa yang disukai dan apa yang tidak disukai. Ketahui juga barang apa yang dibutuhkan dan barang apa yang diiinginkan. Jika Anda berhasil memahami merka, Anda akan tahu kebutuhan apa yang harus dipenuhi.
12. Pahami pesaing dengan baik
Meskipun tidak sepenting konsumen, pesaing merupakan hal yang tidak bisa diabaikan. Selalu perbarui informasi mengenai apa yang dilakukan pesaing. Dunia fashion merupakan salah satu dunia bisnis dengan persaingan ketat. Namun demikian, persaingan tersebut akan menjadi menarik jika dilakukan secara sehat dan tidak saling menghancurkan.
13. Cari informasi pekerjaan desainer
Sebelum mantab dengan merek sendiri, Anda perlu mencicipi pengalaman untuk bekerja bersama orang lain. Setelah ilmu dan modal dirasa cukup, barulah Anda bisa menekuni bisnis sendiri. Informasi ini bisa diperoleh dari berbagai sumber. Dari iklan di surat kabar, kesempatan magang, kesempatan yang diberikan dari kampus, dan informasi lainnya.
14. Kelola keuangan dengan baik
Jika Anda memutuskan untuk bekerja sendiri, perhatikan aliran keuangan. Minimal perhatikan arus uang yang keluar dan arus uang yang masuk. Hal ini tampaknya sepele namun cukup merepotkan. Sangat disarankan untuk mempekerjakan akuntan. Namun tentu saja Anda harus mengeluarkan uang lebih untuk pembayaran gaji.
15. Realistis
Dunia fashion merupakan dunia yang dinamis. Dalam hal ini, Anda harus bersedia berubah haluan untuk mengikuti perkembangan. Jangan terlalu idealis dan memaksakan diri. Misalnya saja, percuma saja menjual busana dengan kualitas yang sangat tinggi dan detail jahitan yang cukup tinggi padahal lokasi penjualannya tidak strategis atau bahkan di pinggiran kota. 
Jika Anda tinggal di lokasi yang tidak cocok dengan bidang fashion yang ditekuni, jangan terlalu memaksakan untuk tetap menjual produk tersebut. Pilihan yang diambil ada dua, Anda yang pindah ke tempat yang cocok atau temukan cara kreatif untuk mendistribusikan produk Anda.
16. Gunakan internet
Untuk mendorong promosi produk Anda, gunakan fasilitas internet. Anda bisa memanfaatkannya untuk menjual berbagai karya dan produk yang sudah dibuat. Dengan demikian, tempat tidak lagi menjadi kendala. Meskipun tinggal di Indonesia, Anda tetap bisa memproduksi pakaian musim dingin dan menjualnya ke belahan dunia yang membutuhkan.
Di era yang sekarang ini sudah banyak butik-butik terkenal yang melebarkan sayapnya dengan butik online. Merek-merek ternama juga menggunakan internet untuk memajang karya-karya mereka seperti Dolce dan Gabbana. Internet bisa dimanfaatkan sebagai etalase yang unik dan cantik. Oleh karenanya, desainnya juga harus diperhatikan agar mampu menarik minat pengunjung.
17. Tinggal di kota fashion
Akan lebih baik jika Anda memiliki kesempatan untuk tinggal di kota fashion. Seperti kata pepatah, “Dekat dengan penjual minyak wangi akan berbau wangi”. Hal ini menunjukkan betapa besarnya pengaruh lingkungan. Sedikit banyak tinggal di kota fashion akan meningkatkan kreativitas dan daya saing Anda. Kota mana saja yang tepat untuk ditinggali dan memiliki atmosfer yang ‘fashion banget’? Berdasarkan survei yang dilakukan GLM (Global Language Monitor) di tahun 2012, kota ini adalah kota fashion paling terkemuka di dunia. Kota tersebut yaitu London, New York, Madrid, Barcelona, Paris, Meksiko City, Roma, Milan, Sao Paulo, Berlin, dan Los Angeles.
18. Buat portofolio
Portofolio sangat diperlukan jika Anda akan melamar pekerjaan atau magang menjadi desainer. Jika berbisnis sendiri, portofolio juga diperlukan untuk menarik hati para klien yang akan membeli baju dan juga para investor yang ingin bekerja sama dengan Anda. Portofolio harus menampilkan karya-karya terbaik yang pernah dibuat. Tidak usah menamoilkan banyak karya, sedikit namun yang terbaik lebih baik daripada banyak namun biasa saja. 
Ada beberapa hal yang harus dimasukkan dimasukkan dalam portofolio. Di antaranya yaitu karya, keahlian, kreativitas, sketsa dengan tangan, sketsa dengan komputer, resume, konsep yang ditawarkan, warna dan corak, dan hal lainnya yang dianggap informatif. Desain portofolio hendaknya dibuat sederhana tapi elegan dan tidak rumit. Hal ini ditujukan agar memudahkan pembaca. 
Ternyata setelah diulik lebih jauh, menjadi desainer adalah profesi yang gampang-gampang susah. Dibutuhkan kerja keras dan kreativitas yang jangan sampai padam. Masih berminat menjadi desainer? Jawabannya harus masih! Profesi dan bisnis apapun itu, pasti membutuhkan kerja keras dan perjuangan. Dengan kerja keras, hasil yang dicapai tidak tanggung-tanggung. Seperti Coco Chanel, hingga saat ini ia masih dikenang dan produknya masih menjadi yang nomor satu di dunia walalupun ia telah tiada.

http://www.bisnishack.com/2014/09/18-langkah-mudah-menjadi-desainer-sukses.html 

Cara Membuat Sketsa Gambar

Memulai Sketsa Anda

  1. Gambar berjudul Draw Fashion Sketches Step 1
    Siapkan peralatan Anda. Pilihlah pensil yang keras (Pensil H adalah jenis yang terbaik) yang menghasilkan garis sketsa yang tidak terlalu gelap dan mudah dihapus. Garis yang dibuat dengan pensil juga tidak akan menciptakan bekas guratan di atas kertas, sehingga akan membantu saat Anda menambahkan warna pada sketsa. Penghapus yang berkualitas baik dan kertas gambar yang tebal adalah perlengkapan yang penting dimiliki agar sketsa Anda terlihat profesional.
    • Apabila Anda tidak memiliki pensil yang tepat, Anda bisa membuat sketsa dengan pensil nomor 2. Jangan lupa untuk tetap membuat garis yang ringan, dan jangan menekan kertas gambar dengan pensil terlalu keras.
    • Menggambar dengan pulpen tidak disarankan karena Anda tidak akan bisa menghapus garis yang sudah Anda gambar.
    • Anda juga memerlukan spidol berwarna, tinta, atau cat untuk melengkapi ilustrasi desain pakaian Anda.
  2. Gambar berjudul Draw Fashion Sketches Step 2
    2
    Tentukan pose untuk sketsa Anda. Model dalam desain Anda disebut croquis, dan harus digambar dalam pose terbaik untuk menunjukkan desain Anda. Anda bisa menggambar model dalam pose berjalan, duduk, merunduk, atau posisi lain. Sebagai pemula, Anda bisa memulai dengan pose yang umum, yaitu sketsa runway yang menggambarkan model yang sedang berdiri atau berjalan saat memperagakan busana. Pose ini paling mudah digambar dan Anda bisa membuat ilustrasi desain Anda dalam tampilan penuh dengannya.
    • Karena Anda ingin membuat ilustrasi desain yang terlihat profesional dan menarik, penting untuk membuat croquis yang digambar dengan baik dan memiliki proporsi yang baik.
    • Banyak ilustrator mode berlatih menggambar ratusan croquis untuk menyempurnakan kemampuan mereka menciptakan beragam pose.
  3. Gambar berjudul Draw Fashion Sketches Step 3
    3
    Gunakan metode lain dalam menggambar croquis. Sangat baik jika Anda bisa menggambar croquis Anda sendiri, karena Anda akan membuat model dengan proporsi persis seperti yang Anda inginkan. Namun, apabila Anda ingin langsung membuat desain pakaian Anda, ada beberapa cara cepat yang bisa Anda pilih:
    • Unduh croquis dari internet. Anda bisa menemukannya tersedia dalam beragam bentuk dan ukuran. Sebagai contoh, Anda bisa mengunduh croquis dalam bentuk anak-anak, laki-laki, wanita yang bertubuh kecil, dan lain lain.
    • Buatlah sebuah croquis dengan menjiplak garis tepi foto seorang model dari satu iklan majalah atau dari gambar lain.[1] Letakkan selembar kertas untuk menjiplak di atas foto atau gambar model yang Anda suka dan buat garis tepinya dengan halus.

Bagian 2
Menggambar Croquis

  1. Gambar berjudul Draw Fashion Sketches Step 4
    1
    Gambar garis tengahnya. Ini adalah garis pertama dari sketsa Anda, dan garis ini mewakili pusat gravitasi model Anda. Gambar garis dari puncak kepala hingga ujung kaki, sejajar dengan tulang punggung croquis Anda. Sekarang, gambar bentuk oval yang mewakili kepala. Ini adalah dasar dari croquis Anda, dan gambar yang proporsional bisa dibuat dimulai dari bagian ini. Anda bisa membayangkan croquis sebagai kerangka dari model dalam sketsa Anda.
    • Garis tengah haruslah berbentuk garis vertikal yang lurus, walaupun Anda menginginkan model Anda berpose condong atau miring. Sebagai contoh, apabila Anda ingin model Anda berpose dengan pinggul kirinya sedikit terangkat, gambarlah garis tengah di tengah kertas. Anda akan membuat garis ini memanjang dari bagian atas kepala model hingga tanah tempat model berdiri.
    • Ingatlah bahwa Anda sedang mendesain pakaian, sehingga tentunya model yang proporsional diperlukan karena pakaianlah yang dipamerkan, bukan keahlian menggambar Anda. Jangan terlalu khawatir saat berusaha menggambar model yang terlihat akurat atau saat melengkapi gambar wajah model.
  2. Gambar berjudul Draw Fashion Sketches Step 5
    2
    Mulailah menggambar dari area pinggul/pelvis. Gambar bujur sangkar dengan panjang sisi yang sama dari garis tengah di bawah pertengahan, yaitu titik area panggul yang secara alami berada pada tubuh. Ukur bujur sangkar sesuai lebar model yang Anda inginkan. Model yang lebih kurus akan memiliki lebar bujur sangkar yang lebih kecil dibanding model yang bertubuh lebih besar (plus-sized).
    • Pertahankan pose yang Anda inginkan dalam benak Anda, dan angkat bujur sangkar pinggul ke kanan atau kiri. Contohnya, bila Anda ingin model Anda pinggul kirinya naik, gambar bujur sangkar sedikit miring naik ke kiri. Apabila Anda ingin model Anda berdiri dengan normal, gambar bujur sangkar lurus tanpa sudut kiri atau kanan.
  3. Gambar berjudul Draw Fashion Sketches Step 6
    3
    Gambar batang tubuh/torso dan pundak. Perpanjang garis batang tubuh ke atas dari dua sudut bujur sangkar pinggul. Torso harus diperpanjang ke atas, mengecil di bagian pinggang dan membesar lagi pada pundak. Seperti tubuh manusia yang asli, pundaknya harus sama lebarnya dengan pinggulnya atau bujur sangkar pelvis.
    • Setelah Anda selesai, torso akan terlihat seperti torso normal yang biasa Anda lihat pada tubuh manusia. Perhatikan contoh gambar model di berbagai majalah dan iklan. Torso harus berukuran sekitar dua kali panjang kepala.
    • Cara ini adalah cara yang umum digunakan untuk menggambar pundak dan pinggul yang berlawanan arah, dan posisi ini disebut contrapposto, atau counterpose. Pose ini memberikan tampilan gerakan. Gambarlah pinggang dengan garis horisontal yang lebih pendek dari garis pundak dan pinggul.
    • Perhatikan garis lengkung (lengkungan rusuk, dll.) karena sudut dan garis tersebut penting dalam menciptakan model, agar tidak terlihat seperti memiliki bagian-bagian tubuh yang salah posisi.
  4. Gambar berjudul Draw Fashion Sketches Step 7
    4
    Gambarlah leher dan kepala. Panjang leher model harus sepertiga lebar pundak dan separuh panjang kepala. Setelah menggambar leher, gambarlah kepala, yang harus proporsional dengan tubuh. Semakin besar kepalanya, model akan semakin terlihat muda.
    • Anda bisa menghapus bentuk oval yang digambar sebelumnya untuk membuat bentuk kepala.
    • Anda bisa menggambar kepala yang terlihat alami dengan pose yang telah Anda pilih. Anda bisa membuatnya tampak terangkat ke atas atau ke bawah, atau miring ke kiri atau ke kanan.
  5. Gambar berjudul Draw Fashion Sketches Step 8
    5
    Gambarlah kakinya. Kaki harus menjadi bagian paling panjang dari tubuh, panjangnya sekitar empat kali panjang kepala. Kaki juga terbagi dalam dua bagian, paha (dari dasar bujur sangkar pelvis sampai bagian teratas lutut) dan betis (dari dasar lutut hingga pangkal tumit). Perlu diketahui bahwa ilustrator mode biasanya melebihkan tinggi tubuh model dengan membuat kakinya lebih tinggi dari torso.
    • Bagian teratas paha kurang lebih sama lebar dengan kepala. Lebar tiap kaki kemudian meruncing dari paha ke lutut. Setelah mencapai lutut, lebar kaki hanya sepertiga paha.
    • Untuk menggambar betis, gambarlah mengerucut sampai tumit. Tiap tumit ukurannya seperempat lebar kepala.
  6. Gambar berjudul Draw Fashion Sketches Step 9
    6
    Selesaikan bagian kaki dan tangan. Kaki biasanya berukuran cukup kecil. Gambarlah kaki seperti segitiga memanjang, yang panjangnya kurang lebih sama seperti kepala. Konstruksi lengan kurang lebih sama seperti kaki, meruncing hingga ke pergelangan tangan. Gambarlah proporsi lengan lebih panjang dari torso yang sebenarnya untuk memberi tampilan yang lebih modis. Terakhir, tambahkan tangan dan kaki.

Bagian 3
Menggambar Pakaian dan Aksesori

  1. Gambar berjudul Draw Fashion Sketches Step 10
    1
    Buat ilustrasi desain orisinal Anda. Pikirkan tampilan yang ingin Anda ciptakan, dan gambarlah hingga detail terakhir. Apabila Anda mendesain satu gaun misalnya, tambahkan pola, kerutan, tulisan, pita dan seterusnya untuk menciptakan desain yang indah. Berfokuslah pada elemen desain Anda yang unik, dan masukkan aksesori yang cocok dan menegaskan gaya yang Anda inginkan.[2] Apabila Anda ingin mendapatkan ide baru namun tidak tahu harus mulai dari mana, telusuri tren mode di internet atau di majalah untuk mendapatkan inspirasi.
  2. Gambar berjudul Draw Fashion Sketches Step 11
    2
    Gambarlah sketsa pakaian dengan garis-garis tebal. Karena tujuan menggambar sketsa mode adalah untuk memamerkan ide desain Anda, gunakan garis yang lebih tegas dalam menggambar pakaian. Gambarlah sketsa pakaian sehingga terlihat tergantung pada croquis secara alami. Harus ada lipatan di sekitar siku dan di pinggang, juga di dekat bahu, tumit dan pergelangan tangan. Bayangkan bagaimana pakaian dikenakan pada seseorang dan gambar sketsanya pada gambar model Anda.
    • Ingatlah bahwa kain dan struktur yang berbeda akan jatuh berbeda pada tubuh. Apabila kainnya tipis dan licin, tampilan pada tubuh akan seperti melayang. Apabila kain yang digunakan tebal seperti denim atau wol, tampilannya akan lebih berat dan tidak terlalu menunjukkan bentuk tubuh (bayangkan jaket denim).
    • Cobalah membuat ilustrasi tekstur kain yang Anda gambar, apakah licin, kasar, kaku atau halus. Tambahkan detail seperti payet dan kancing, untuk membuat gambar terlihat lebih realistis.[3]
  3. Gambar berjudul Draw Fashion Sketches Step 12
    3
    Belajarlah menggambar lipatan, kerutan, dan pelisir. Gunakan tipe garis yang berbeda untuk menggambarkan tekstur kain yang berbeda. Mengetahui cara menggambar lipatan, kerutan, dan pelisir akan membantu Anda mengilustrasikan struktur garmen.[4]
    • Lipatan dapat digambar dengan garis yang ringan dan bergelombang.
    • Pola melingkar digunakan untuk menunjukkan kerutan.
    • Gambar garis pinggiran lurus untuk membuat bentuk pelisir.
  4. Gambar berjudul Draw Fashion Sketches Step 13
    4
    Gambarlah motif kain. Apabila desain Anda menggunakan kain bermotif, penting untuk menggambar seperti apa tampilannya pada model. Mulailah dengan menggambar garis luar dari kain yang bermotif, seperti rok atau blus. Bagi area kain dalam beberapa petak, lalu isi satu demi satu petak dengan motif kain.
    • Perhatikan bagaimana lipatan, pelisir dan kerutan mengubah tampilan motif pada kain. Motif bisa dilengkungkan atau dipotong pada titik-titik tertentu agar terlihat akurat.
    • Luangkan waktu untuk menggambar detail motif dan pastikan masing-masing detail terlihat sama di seluruh petak yang ada.[5]
  5. Gambar berjudul Draw Fashion Sketches Step 14
    5
    Selesaikan gambar dengan bayangan, tinta dan warna. Gunakan tinta atau cat hitam untuk mempertahankan garis yang ingin Anda pertahankan. Anda bisa menghapus garis bentuk tubuh dan garis yang tidak perIu terlihat lagi. Akhirnya, warnai pakaian menggunakan warna yang Anda inginkan pada desain Anda.[6]
    • Anda bisa mewarnai pakaian dengan spidol, tinta atau cat. Campurkan warna dan beragam nuansa untuk melengkapi desain Anda.
    • Benar-benar bayangkan bagaimana desain Anda bergerak di bawah lampu sorot saat peragaan busana ketika Anda mengerjakan bayangan dan tekstur. Lipatan yang lebih dalam pada kain akan menghasilkan bayangan yang lebih gelap pada warna yang Anda gunakan. Ketika kain tersorot sinar, warnanya harus terlihat lebih terang.
    • Tambahkan bagian lainnya seperti rambut, kacamata gelap, dan riasan untuk menjadikan sketsa mode Anda tampak lebih hidup.
  6. Gambar berjudul Draw Fashion Sketches Step 15
    6
    Anda bisa membuat gambar sketsa datar. Selain membuat ilustrasi mode, Anda bisa membuat sebuah sketsa yang datar. Ini adalah ilustrasi desain pakaian Anda yang menunjukkan garis besar dari garmen, seperti diletakkan di atas permukaan datar. Gambar ini membantu orang melihat desain dalam posisi datar, selain saat dikenakan pada tubuh model.[7]
    • Buatlah gambar datar dengan skala. Usahakan untuk membuat ilustrasi yang terlihat seakurat mungkin.[8]
    • Anda bisa menggambarkan tampak belakang pada gambar datar, terutama bagian belakang yang memiliki detail desain yang unik
     
     

Menyesuaikan busana dengan warna kulit

Pertama, cari tahu warna apa sajakah yang cocok dipakai untuk jenis kulit yang anda miliki. Warna-warna yang cocok biasanya akan menampakkan kesan sebagai berikut:
1. Warna pakaian/busana yang cocok akan membuat warna kulit si pemakai menjadi lebih cerah atau bersih
2. Warna pakaian/busana yang cocok akan memberi kesan rambut terlihat lebih bercahaya
3. Warna pakaian/busana yang cocok akan memperbesar kesan tampilan pada mata


Kedua, anda bisa membawa kamera untuk merekam warna-warna yang anda coba. Beberapa tanda bahwa Anda tidak cocok atau salah dalam memilih pakaian sesuai dengan warna kulit Anda adalah:
1. Warna pakaian/busana yang tidak cocok akan memberi kesan pipi dan badan tampak lebih besar
2. Warna pakaian/busana yang tidak cocok akan memberi kesan gigi terlihat lebih kuning
3. Warna pakaian/busana yang tidak cocok akan membuat kulit si pemakainya terlihat kusam
Agar terhindar dari kesalahan dalam memilih warna pakaian, berikut beberapa panduan warna pakaian yang cocok untuk tiap warna kulit:
  1. Warna kulit Gelap 
    Warna-warna yang kontras dengan warna kulit ini justru dianjurkan untuk dipilih, yaitu pink, biru, abu-abu, khaki, kuning muda, orange muda, putih, warna tanah atau merah bata juga sangat cocok dengan warna kulit gelap.
    Hindari warna-warna gelap seperti hitam, coklat tua, hijau tua, karena warna-warna ini akan semakin memberi kesan lebih gelap pada kulit anda.
  2. Warna kulit Coklat atau Sawo Matang
    Pemilik warna kulit ini akan terlihat lebih menarik jika mengenakan paduan warna terang dan gelap. Anda bisa bereksperimen dengan warna-warna berikut: burgundy, beige, pink, hitam, atau navy.
    Hindari warna merah, cokelat tua, dan olive. Hindari juga memilih pakaian dengan warna yang senada dengan warna kulit Anda karena hanya akan membuat penampilan Anda terlihat kurang bercahaya.
  3. Warna kulit Putih
    Pemilik warna kulit putih termasuk orang yang beruntung karena biasanya akan cocok mengenakan pakaian dengan warna apa saja. Tetapi, ada warna-warna yang paling cocok dan sangat dianjurkan untuk dipilih, yaitu kuning, oranye, merah, pink, cokelat, biru muda.
    Walaupun kulit putih bisa dibilang cocok dengan pakaian jenis warna apa saja, sebaiknya hindari warna-warna nude atau warna yang senada dengan kulit anda karena akan memberi kesan kulit terlihat pucat.
  4. Warna kulit Kuning Langsat
    Warna-warna tropis seperti jingga (oranye), merah, kuning, biru, atau hijau sangat cocok dengan warna kulit ini.
Setelah memahami jenis warna apa saja yang cocok dengan masing-masing warna kulit, tentunya Anda tidak akan kebingungan lagi dalam memilah-milih warna apa yang paling pas untuk menunjang penampilan Anda.

http://www.anakreguler.com